0

GBS (Guillains Barre Syndrome)

Posted by Aisyah Barhutin on Saturday, August 20, 2011 in
Beberapa bulan yang lalu, saya sempat teserang penyakit ini,
Alhamdulillah bisa sehat kembali atas izin Allah :-)
Melihat tayangan di TV tentang 2 anak yang sedang terserang GBS, Azka dan Shafa
dan kegigihan orangtua nya untuk mengusahakan kesembuhan buat putra putrinya,
saya merasa terharu,
karena saya tahu betul apa yang harus mereka lewati,
dan juga bagaimana rasa sakit yang dirasakan oleh Azka dan Shafa
semoga Allah segera memberikan kesembuhan bagi mereka,
dan orangtuanya diberikan ketabahan, kekuatan dan rezeki yang lapang, Amin

sebelum saya menceritakan pengalaman pribadi saya,
hari ini saya mau berbagi dulu tentang apa dan bagaimana GBS bisa menyerang,
berikut info yang berhasil saya dapatkan dari berbagai sumber :

Apa GBS?

GBS adalah penyakit langka yang menyebabkan tubuh menjadi lemah kehilangan kepekaan yang biasanya dapat sembuh sempurna dalam hitungan minggu, bulan atau tahun.
GBS mengambil nama dari dua Ilmuwan Perancis, Guillain (baca: Gilan) dan Barré (baca: Barre), yang menemukan dua orang prajurit perang di tahun 1916 yang mengidap kelumpuhan kemudian sembuh setelah menerima perawatan medis.
Penyakit ini menjangkiti satu dari 40,000 orang tiap tahunnya.
Bisa terjangkit di semua tingkatan usia mulai dari anak-anak sampai dewasa, jarang ditemukan pada manula.
Lebih sering ditemukan pada kaum pria.
Bukan penyakit turunan, tidak dapat menular lewat kelahiran, ternfeksi atau terjangkit dari orang lain yang mengidap GBS.
Namun, bisa timbul seminggu atau dua minggu setelah infeksi usus atau tenggorokan.

Apa gejala GBS?

Gejala awal antara lain adalah: rasa seperti ditusuk-tusuk jarum diujung jari kaki atau tangan atau mati rasa di bagian tubuh tersebut.
Kaki terasa berat dan kaku atau mengeras,
lengan terasa lemah dan telapak tangan tidak bisa menggenggam erat
atau memutar seusatu dengan baik (buka kunci, buka kaleng dll)

Gejala-gejala awal ini bisa hilang dalam tempo waktu beberapa minggu,
penderita biasanya tidak merasa perlu perawatan
atau susah menjelaskannya pada tim dokter untuk meminta perawatan lebih lanjut
karena gejala-gejala akan hilang pada saat diperiksa.

Gejala tahap berikutnya disaaat mulai muncul kesulitan berarti,
misalnya: kaki susah melangkah, lengan menjadi sakit lemah,
dan kemudian dokter menemukan syaraf refleks lengan telah hilang fungsi.

Apa penyebab GBS?

Penyakit ini timbul dari pembengkakan syaraf peripheral,
sehingga mengakibatkan tidak adanya pesan dari otak untuk melakukan gerakan yang dapat diterima oleh otot yang terserang

Karena banyak syaraf yang terserang termasuk syaraf immune system
maka sistem kekebalan tubuh kita pun akan kacau.
Dengan tidak diperintahakan dia akan mengeluarkan cairan sistem kekebalan tubuh ditempat-tempat yang tidak diinginkan.

Dengan pengobatan maka sistem kekebalan tubuh akan berhenti menyerang syaraf dan bekerja sebagaimana mestinya.

Bagaimana GBS dapat ter-diagnosa?

Diagnosa GBS didapat dari riwayat dan hasil test kesehatan
baik secara fisik maupun test laboratorium.
Dari riwayat penyakit, obat2an yang biasa diminum, pecandu alcohol, infeksi2 yang pernah diderita, gigitan kutu
maka Dokter akan menyimpulkan apakah pasien masuk dalam daftar pasien GBS.
Tidak lupa juga riwayat penyakit yang pernah diderita pasien maupun keluarga pasien
misalnya diabetes mellitus, diet yang dilakukan,
semuanya akan diteliti dengan seksama
hingga dokter bisa membuat vonis apakah anda terkena GBS atau penyakit lainnya.

Pasien yang diduga mengidap GBS di haruskan melakukan test:

1. Darah lengkap
2. Lumbar Puncture
3. EMG (electromyogram)

Sesuai urutannya, test pertama akan dilakukan kemudian test ke dua apabila test pertama tidak terdeteksi adanya GBS, dan selanjutnya.

Apa yang akan terjadi setelah test dilakukan?

Tanda-tanda melemahnya syaraf akan nampak semakin parah dalam waktu 4 sampai 6 minggu. Beberapa pasien melemah dalam waktu relative singkat
hingga pada titik lumpuh total dalam hitungan hari,
tapi situasi ini amat langka.


Pasien kemudian memasuki tahap ‘tidak berdaya’ dalam beberapa hari.
Pada masa ini biasanya pasien dianjurkan untuk ber-istirahat total di rumah sakit.
Meskipun kondisi dalam keadaan lemah sangat dianjurkan pasien untuk selalu menggerakkan bagian-bagian tubuh yang terserang untuk menghindari kaku otot.
Ahli Fisioterapy biasanya akan sangat dibutuhkan untuk melatih pasien dengan terapi-terapi khusus
dan akan memberikan pengarahan-pengarahan kepada keluarga adan teman pasien cara-cara melatih pasien GBS.


Apakah GBS menyakitkan?

Ya dan tidak.
Pasien biasanya merasakan sakit yang akut pada saat GBS.
Terutama didaerah tulang belakang dan lengan dan kaki.
Namun ada juga pasien yang tidak mengeluhkan rasa sakit yang berarti meskipun mereka mengalami kelumpuhan parah.
Rasa sakit muncul dari pembengkakan dari syaraf yang terserang, atau dari otot yang sementara kehilangan suplai energy,
atau dari posisi duduk atau tidur si Pasien yang mengalami kesulitan untuk bergerak atau memutar tubuhnya ke posisi nyaman.
Untuk melawan rasa sakit dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit dan perawat akan memberikan terapi-terapi untuk me-relokasi bagian-bagian tubuh yang terserang dengan terapi-terapi khusus.
Rasa sakit dapat datang dan pergi dan itu amat normal bagi penderita GBS.

Apakah pasien GBS membutuhkan perawatan khusus?


Pasien biasanya akan melemah dalam waktu beberapa minggu,
maka dari itu perawatan intensive sangat diperlukan di tahap-tahap dimana GBS mulai terdeteksi.
Sesuai dengan tahap dan tingkat kelumpuihan pasien,
maka dokter akan menentukan apa pasien memerlukan perawatan di ruang ICU atau tidak.


Sekitar 25% pasien GBS akan mengalami kesulitan di;

1. Bernafas
2. Kemampuan menelan
3. Susah batuk

Dalam kondisi tersebut diatas, biasanya pasien akan diberikan bantuan alat ventilator untuk membantu pernafasan.

Berapa lama pasien dapat sembuh?

Setelah beberapa waktu, kondisi mati rasa akan berangsur membaik.
Pasien harus tetap wapada karena hanya 60% pasien yang dapat sembuh total,
tergantung parahnya pasien bisa berjalan dalam waktu hitungan minggu atau tahun.
Namun statistic membuktikan bahwa rata-rata pasien akan membaik dalam waktu 3 sampai 6 bulan.
Pasien parah akan menyisakan cacat dibagian yang terserang paling parah,
perlu terapi yang cukup lama untuk mengembalikan fungsi-fungsi otot yang layu akibat GBS. Biasanya memakan waktu maksimal 4 tahun.



0

Alhamdulillah, I'm a Director :-)

Posted by Aisyah Barhutin on Friday, August 19, 2011 in


Alhamdulillah, puji syukur hanya milik Allah
per tgl 30 Juli 2011 saya resmi menjadi Independent Oriflame Director

Thanks buat upline tersayang, bunda Fariella Julian dan Widya Putri
atas semua ilmu dan sharingnya,
thanks udah jadi my very very best friend in everyway ya bundaa..
semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda, Amin

big big big thanks from the deepest of my heart to all of you, my great team
grup Elya Afifah yang solid
mimih Mufi Neng Sachrial dan grupnya, yang selalu semangat belajar dan tahan banting
grup Eva Julia, yang nurut dan percaya pada saya
grup tante Inna Insiya Fathma, sibuk tapi tetep punya waktu untuk jalanin oriflame
grup ipar tersayang jeng Tiwu, dan semangat juangnya yang terus menyala
grup jeng Linda aka mama alpan, yang ngga bosen dengerin saya 'ceramah' terus

without all of you i'm nothing, gals...
pengen peluuk dan cium satu persatuuu ;'(

Alhamdulillah...
cash award 7 juta sudah ditangan,
saya persembahkan untuk tabungan haji ibu tercinta,
insyaallah ibu akan segera melihat ka'bah yang ibu impikan selama ini ya bu..
anakmu ini akan mewujudkan mimpi ibu,
segera, insyaallah...

level baru, titel baru, amanah baru
doakan saya bisa pegang amanah ini ya, temans
jewer saya jika saya belum menjadi leader yang baik
saya akan terus berusaha menjadi great leader,
yang siap melayani semua temen2 yang siap sukses bersama saya di Oriflame dan d'BCN

GO DIAMOND!!


0

Sukses itu cuma butuh 3 hal saja, kok :-)

Posted by Aisyah Barhutin on Thursday, August 18, 2011 in

sebenernya mau sukses di oriflame itu gampang banget kok..

kita cuma butuh 3 hal saja,

yaitu NIAT, FOKUS dan KONSISTEN

saya pernah baca tulisan ini di salah blog milik salah satu leader Oriflame, tapi sayangnya saya lupa ngga save original link-nya,

mudah2an, mbak yang menulis tentang ini, siapapun dan dimanapun, diberi keberkahan dalam hidupnya, insyaallah tulisannya bermanfaat :-)

inti dari tulisannya kurang lebih begini


NIAT bergabung di oriflame apa?

mau bantu suami cari duit

mau bayar hutang

mau bayar biaya haji orangtua

mau beli rumah

mau resign dari kantor biar bisa jadi fulltime mom

dan mau mau mau yang lainnya..

saya yakin semua punya NIAT (tujuan) baik

yang intinya adalah,

ingin membahagiakan orang2 tercinta

cukupkah hanya dengan niat yang kuat?

NO!!

sertai dengan effort yang sejalan dengan besarnya impian

karena..

NIAT ada di alam IMPIAN, sementara

HASIL ada di alam TINDAKAN

FOKUS

misalnya saya pengen masak opor ayam,

saya pergi ke pasar,

lihat bahan sayur asem, saya beli

lihat bahan bikin urap, beli juga

lihat ikan, beliiii

sampai dirumah bingung sendiri

mana yang mau dimasak duluan?

Oriflame juga begitu,

katanya pengen Oriflamenya cepet ngehasilin duit

tapi daftar juga MLM A

ikut MLM B

menclok juga di MLM C

rekrut temen D untuk MLM A

ajak temen E untuk MLM B

temen F untuk MLM C

rekrut sana, rekrut sini

sana sini rekrut

trus MLM mana yang bakal gede?

dijamin ngga ada satupun!

kenapa?

karena konsentrasi pasti akan terbagi

modal pun juga terbagi2

dan manusia punya keterbatasan tenaga dan pikiran

karena pusing mikirin target di masing2 MLM

akhirnya pusing sendiri

dan ngga ada satupun yang dikerjain

tewas semua dah!

KONSISTENSI itu bukan sekedar fokus

konsisten itu rela jatuh bangun demi bisnis ini

ngga cukup punya NIAT dan FOKUS langsung bisa sukses

ibarat rumah,

NIAT dan FOKUS itu pondasinya

KONSISTENSI itu bangunan yang berdiri diatas pondasinya

maka dirikan bangunannya dari bawah sampai atap

setiap orang pernah jatuh,

tapi ngga semua mau bangun lagi

betul ? ;-)

sekali ditolak prospek, langsung kapok

bikin beauty demo ngga ada yang closing, ngga mau bikin BD lagi

stok kosong, jadi males order

dimarah2in konsumen, jadi marah ke saya (lho??)

lagi patah hati, semangatnya patah juga

donlen tidur, ikutan tidur

whuaaaaaaaaa....!!!

gimana bisa sukses, buuu??

gimana bisa jadi SM dan dapetin yang 4 juta itu?

gimana bisa dapetin CRV nya?

artinya,

butuh waktu lebih lama buat ngelunasin hutang kan?

waktu keberangkatan haji orangtua jadi mundur juga kan?

rumahnya kapan bisa kebeli?

kapan bisa resign dan nemenin anak tiap hari?

kalau jawabannya, "suka2 gue dong, ini hidup gue!"

ya ya yaa..

ini emang hidup masing2 orang

ini juga bisnis personal

mau dijalanin kek gimana juga terserah masing2

kalau saya pernah jatuh, saya akan bangun lagi

recovery luka atau lecet2 kalau ada,

trus lari lebih kenceng dari sebelumnya

karena..

saya ngga mau orang2 yang saya cintai menunggu terlalu lama :-)


0

Puasa boleh mencicipi makanan, kok

Posted by Aisyah Barhutin on Wednesday, August 17, 2011 in
Saya lupa hari itu, acara TV apa yang ditonton oleh anak2,
Rama bertanya kepada saya,

"Mi, kata ustadz di TV walaupun kita dalam keadaan puasa, kita boleh mencicipi makanan. jadi, kalau umi masak rasanya bisa pas. Tapi maksudnya nyicip makanan gimana sih, mi? kan puasa itu ngga boleh makan dan minum?"
ujarnya sambil sesekali melirik Naya yang sedang buka puasa, kebetulan hari itu Naya puasa setengah hari

"maksudnya..kita boleh nyicip makanan, tapi ngga boleh ditelan, hanya dirasakan saja trus langsung dikeluarkan lagi. makanannya ngga boleh melewati tenggorokan"

"ooo gituuu.." kata Rama sambil masih melirik Naya yang menikmati buka puasa siang harinya

tiba2 terdengar celetukan Naya,
"kenapa, a'? Aa kepingin cobain makanan adik yah? boleh aja nih, tapi kunyah2 aja, trus lepehin lagi, jangan ditelan" ujarnya polos

"HUH!! dasar anak kecil!! masalahnya, kalau makanan itu sudah masuk mulut Aa', Aa' pasti tergoda buat nelen!!" jawab Rama sebel

Hahahaaaa...dasar anak-anak...aja aja sada :-D

0

Puasa Pertama Naya

Posted by Aisyah Barhutin on Wednesday, August 17, 2011 in ,
Tahun ini adalah kali pertama NAya belajar ber-puasa,
saya mencoba menjelaskan, bahwa puasa itu adalah menahan lapar dan haus, juga nafsu marah

naya : kenapa kita harus nahan lapar dan haus?
saya : agar kita tau rasanya lapar dan haus, seperti yang dirasakan oleh saudara-saudara kita yang kekurangan
naya : jadi artinya, kita ngga boleh makan minum ya, mi? kalau ngemil boleh?

qeqeqeee..bukankah ngemil artinya sama dengan makan makanan kecil, nak? :-)






Hari pertama puasa, pagi2 sekali Naya udah buka2 kotak brownies,
spontan saya bilang,
"Ups!! honey..kita lagi shaum kan?"

naya jawab,
"mmm..aku ngga ngapa-ngapain kok, mi..cuma ciumin baunya aja, kok kayaknya enak banget yaaa"
ujarnya sambil terus menatap brownies itu dengan ekspresi muka seakan-akan dia belum pernah makan brownies seumur hidupnya :-P

oalaaah nakk..naakk..

Copyright © 2009 Basya Mandaka, Love and Life All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.