0

Bermain Dengan Anak

Posted by Aisyah Barhutin on Saturday, February 27, 2010 in
posting terakhir saya pada november 2008... dan ini posting pertama saya setelah lebih dari setahun mati suri..sekedar warming up..pemanasan.. bukan asli tulisan saya. artikel ini saya baca dari majalah ayahbunda, semoga bermanfaat....

Cara Efektif Bermain dengan Anak

Lelah atau tak punya waktu bukanlah alasan menolak untuk bermain dengan anak. Waktu yang singkat, justru bisa efektif.

Orang tua masa kini tahu manfaat bermain bagi tumbuh-kembang anak. Masalahnya, sebagai ibu bekerja, tentu saja tak mudah membagi-bagi waktu, apalagi menyediakan jadwal khusus untuk melakukan kegiatan bersama si kecil, seperti bermain.

Atur waktu, tapi fleksibel

Sebagian besar ibu bekerja punya masalah yang sama: banyak tugas, sedikit waktu. Jika Anda menghadapi masalah ini, jangan merasa sendirian! Jutaan ibu bekerja bingung memikirkan cara paling jitu mengatasinya. Agar masih tersedia cukup waktu untuk menghabiskan waktu dengan bermain bersama si kecil, tentu Anda perlu pengaturan.

Anda dapat memecah tugas-tugas rutin menjadi tugas-tugas kecil. Dengan demikian, Anda dapat mengurai waktu tenggat masing-masing tugas, sehingga tak harus meninggalkan atau mengorbankan tugas tertentu. Termasuk, bermain dengan si kecil.

Sebagai contoh, Anda menjadwalkan diri untuk menyelesaikan tugas pekerjaan rumah dari jam pulang kantor sampai malam. Cobalah Anda menguraikan lebih rinci yang dimaksud dengan tugas rumah tangga apa saja. Kemudian rinci lebih lanjut berapa waktu yang Anda sediakan.

Anda juga dapat mendelegasikan tugas kepada pasangan atau menyewa tenaga khusus untuk membantu pekerjaan rumah Anda. Dengan merinci secara cermat waktu yang Anda perlukan untuk berbagai tugas dan mendelegasikan pekerjaan, paling tidak Anda dapat menghemat sisa waktu yang tersisa dalam satu hari.

Untuk mendukung tumbuh-kembang, terutama kecerdasan anak, Anda perlu menyediakan waktu bermain dengan si kecil secara khusus dan rutin. Para ahli bermain menyarankan orang tua menyisihkan waktu minimal 10 menit setiap hari untuk bermain dengan anak. Paling baik pagi hari sebelum Anda beraktivitas. Namun demikian, Anda juga perlu bersikap fleksibel. Jika tidak memungkinkan, tak perlu memaksakan jadwal bermain hanya di pagi hari. Kapan saja, jika Anda memiliki kesempatan, sisihkan waktu untuk bermain bersamanya.

Pilih yang disukai anak
Beberapa hal sederhana dan mudah dapat dilakukan orang tua saat hendak bersenang-senang melalui kegiatan bermain. Selain memilih jenis mainan dan permainan yang disukai anak, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

Ambil posisi sejajar dengan si kecil. Ketika ia sedang ‘melantai’, jangan ragu-ragu duduk juga di lantai. Jika ia senang berguling di tempat tidur, bergabunglah! Lakukan permainan dan komunikasi dengan posisi wajah sejajar dengan ketinggian si kecil.

Beri jeda waktu untuk istirahat ketika si kecil mulai frustrasi. Selain mengembalikan mood , cara ini memelihara kontak yang baik dengan anak.

Biarkan si kecil menang ketika Anda bermain bersama dalam permainan kompetitif. Dengan cara ini ia memperoleh sebuah pengakuan dan belajar mengenal kemampuan dirinya.

Ikutilah minat dan kesenangan si kecil dalam bermain. Misalnya, ia tertawa senang saat sedang dikejar-kejar, maka lakukan lagi dan lagi. Anak-anak sangat suka pengulangan, sementara Anda mungkin sudah bosan. Tapi di situlah tantangan Anda.

Copyright © 2009 Basya Mandaka, Love and Life All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.